BUMA dan CAPUNP Resmikan Kerja Sama Internasional di Guangzhou | Dorong Ekspor & UMKM Indonesia
-
Home
-
BUMA dan CAPUNP Teken Kerja Sama Strategis di Guangzhou, Dorong UMKM Indonesia Tembus Pasar Global
BUMA dan CAPUNP Teken Kerja Sama Strategis di Guangzhou, Dorong UMKM Indonesia Tembus Pasar Global
BUMA resmi menjalin kerja sama strategis dengan CAPUNP di Guangzhou, Tiongkok, untuk memperkuat ekspor dan membuka akses pasar global bagi produk Indonesia, termasuk UMKM binaan GP Ansor.
Guangzhou, Tiongkok – 28 September 2025 - Langkah besar dilakukan Badan Usaha Milik Ansor (BUMA) dalam mengakselerasi kiprah bisnisnya di tingkat global. Melalui kunjungan resmi ke Kota Fusan, Guangzhou, Tiongkok, BUMA menjalin kemitraan strategis dengan The China Association for Promoting United Nation Procurement (CAPUNP) — satu-satunya asosiasi perdagangan di Tiongkok yang diakui dan ditunjuk langsung oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Pertemuan bilateral ini dipimpin oleh Direktur Utama BUMA, Firmana Tri Andika, dan disambut langsung oleh jajaran pimpinan CAPUNP. Agenda utama dalam pertemuan ini adalah memperkenalkan portofolio bisnis BUMA, termasuk anak perusahaan dan UMKM binaan di bawah naungan Gerakan Pemuda Ansor, serta membahas peluang konkret kerja sama perdagangan lintas negara.
Resmikan MoU: Penguatan Jejaring Dagang Indonesia–Tiongkok
Momen puncak dari kunjungan ini adalah penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara GP Ansor dan CAPUNP, yang menjadi simbol dimulainya kerja sama resmi antara kedua lembaga. MoU tersebut ditandatangani langsung oleh Ketua Umum GP Ansor, H. Addin Jauharudin, yang menyampaikan komitmennya terhadap penguatan peran ekonomi umat melalui strategi global.
“Kolaborasi ini adalah investasi jangka panjang untuk membuka jalan bagi produk-produk Indonesia, khususnya dari UMKM binaan Ansor dan anak perusahaan BUMA, agar mampu bersaing di pasar internasional,” ujar H. Addin Jauharudin dalam sambutannya.

“Dengan dukungan CAPUNP—yang memiliki legitimasi dari Pemerintah Tiongkok dan pengakuan resmi dari PBB—kami yakin kerja sama ini akan mempercepat ekspor dan mengangkat daya saing produk lokal di pasar global,” tambahnya.
Fokus Kolaborasi: Dari Komoditas hingga Kantor Bersama
Kerja sama strategis ini mencakup lima pilar utama yang akan segera direalisasikan:
Perdagangan Komoditas: Menjangkau ekspor produk pertanian, perikanan, dan produk olahan unggulan asal Indonesia.
Distribusi Produk Konsumen: Memperluas akses pasar produk kesehatan, kecantikan, dan kebutuhan rumah tangga melalui jaringan distribusi CAPUNP.
Perdagangan Grosir Internasional (Wholesale Trading): Mengoptimalkan jalur perdagangan besar untuk produk-produk unggulan BUMA.
Dukungan untuk UMKM: Membuka akses UMKM binaan Ansor menuju pangsa pasar global dengan pendampingan dan fasilitas dari CAPUNP.
Pendirian Kantor Bersama: Menjadi pusat operasional bersama antara BUMA dan CAPUNP sebagai penghubung perdagangan antara pelaku usaha Indonesia dan Tiongkok.
Komitmen untuk Ekonomi Kerakyatan yang Mendunia
CAPUNP menyambut baik kesepakatan ini dan menilai bahwa potensi usaha BUMA sangat relevan dengan kebutuhan pasar internasional. Dengan struktur organisasi yang kuat dan jaringan yang luas, kolaborasi ini diyakini mampu mempercepat transformasi BUMA dari pemain nasional menjadi aktor penting dalam perdagangan internasional.
Langkah ini juga mempertegas peran strategis BUMA sebagai lokomotif ekonomi kerakyatan, selaras dengan visi GP Ansor untuk memberdayakan kader, masyarakat, dan UMKM Indonesia agar dapat mengambil bagian dalam ekosistem global.