Jakarta, Juli 2025 - Badan Usaha Milik Ansor (BUMA) menjalin kerja sama strategis dengan perusahaan teknologi asal Singapura dan Swiss untuk mengembangkan platform keamanan siber modern. Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen GP Ansor melalui BUMA dalam memperkuat kemandirian ekonomi sekaligus kedaulatan digital bangsa.

Kerja sama tersebut diumumkan usai pertemuan antara pengurus BUMA, perwakilan GP Ansor, dan mitra internasional di Jakarta. Fokus utama kolaborasi ini adalah menghadirkan solusi perlindungan data, mitigasi ancaman siber, serta pengembangan layanan BUMA Quantum Secure yang dirancang dengan teknologi enkripsi canggih dan integrasi kecerdasan buatan.

Ketua Umum GP Ansor, Addin Jauharuddin, menegaskan bahwa langkah ini diambil sebagai jawaban atas meningkatnya ancaman digital di berbagai sektor.

“Era digital membawa peluang sekaligus tantangan. BUMA hadir bukan hanya untuk menggerakkan usaha kader, tetapi juga melindungi masyarakat dari ancaman siber. Kolaborasi dengan mitra global ini menunjukkan keseriusan Ansor dalam membangun ekosistem digital yang aman,” ujarnya.

Dalam kemitraan ini, perusahaan asal Singapura akan berperan dalam pengembangan sistem jaringan terenkripsi dan mitigasi serangan DDoS. Sementara itu, mitra asal Swiss akan fokus pada riset kriptografi dan implementasi standar keamanan internasional.

Dengan pendekatan ini, BUMA berharap dapat menghadirkan layanan keamanan digital berkelas dunia, namun tetap relevan dengan kebutuhan lokal.

Sebagai entitas usaha resmi GP Ansor, BUMA akan memimpin integrasi sistem keamanan ini di berbagai lini bisnis internal, sekaligus membuka layanan untuk pihak eksternal seperti lembaga pendidikan, organisasi, hingga pelaku usaha kecil dan menengah.

Direktur Utama BUMA, Firmana Tri Andika, menjelaskan bahwa program ini juga menjadi sarana pemberdayaan kader Ansor di bidang teknologi.

“Kami ingin kader Ansor tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga ahli dalam bidang keamanan siber. Lewat transfer pengetahuan dari mitra global, kami menyiapkan generasi muda yang kompeten di sektor digital,” jelasnya.

Kerja sama ini diproyeksikan memiliki beberapa dampak penting:

1. Penguatan kedaulatan digital nasional melalui sistem keamanan yang tangguh.

2. Pemberdayaan kader Ansor dengan keterampilan teknologi masa depan.

3. Diversifikasi lini usaha BUMA dari sektor ritel ke sektor digital strategis.

4. Citra positif Ansor sebagai organisasi kepemudaan yang adaptif dan visioner.

Dengan kolaborasi internasional ini, BUMA menegaskan perannya sebagai Badan Usaha Milik Ansor yang tidak hanya bergerak di sektor riil, tetapi juga merambah ranah digital demi kepentingan bangsa.

Melalui langkah besar ini, BUMA GP Ansor semakin menegaskan posisinya sebagai badan usaha strategis yang visioner, progresif, dan bermanfaat.
Kolaborasi lintas negara di bidang keamanan siber adalah awal dari perjalanan panjang BUMA dalam menghadirkan solusi nyata untuk Indonesia yang lebih tangguh dan berdaulat di era digital.