BUMA Resmi Diluncurkan sebagai Motor Kemandirian Ekonomi Ansor

  1. Home

  2. BUMA Resmi Diluncurkan sebagai Motor Kemandirian Ekonomi Ansor

Background image
BUMA Resmi Diluncurkan sebagai Motor Kemandirian Ekonomi Ansor

Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) resmi meluncurkan Badan Usaha Milik Ansor (BUMA) sebagai holding company yang mengonsolidasikan berbagai unit bisnis strategis, BUMA menaungi sejumlah perusahaan di sektor vital seperti teknologi informasi, ketenagakerjaan, pariwisata, perdagangan, media, event organizer, pertambangan, dan ekspor-impor.

Admin Buma Official
Admin Buma Official

Jun 10, 2025

2 mins to read
BUMA Resmi Diluncurkan sebagai Motor Kemandirian Ekonomi Ansor

Jakarta, 30 April 2025 – Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) resmi meluncurkan Badan Usaha Milik Ansor (BUMA) sebagai holding company yang mengonsolidasikan berbagai unit bisnis strategis. Peresmian berlangsung di Gedung BUMA, Jalan Percetakan Negara, Jakarta Pusat, ditandai dengan pemotongan pita oleh Ketua Umum PP GP Ansor, Addin Jauharudin, dan Menteri Investasi/Kepala BKPM, Rosan Roeslani. BUMA hadir untuk memperkuat kemandirian ekonomi, memberdayakan generasi muda, dan berkontribusi pada pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045.

BUMA menaungi sejumlah perusahaan di sektor vital seperti teknologi informasi, ketenagakerjaan, pariwisata, perdagangan, media, event organizer, pertambangan, dan ekspor-impor. “Hari ini, kita buktikan bahwa organisasi kepemudaan bukan hanya bergerak di ranah sosial dan keagamaan, tetapi juga menjadi kekuatan ekonomi. BUMA adalah kendaraan strategis Ansor untuk menciptakan kesejahteraan kolektif,” ujar Addin Jauharudin dalam sambutannya.

Menteri Rosan Roeslani menyambut baik inisiatif ini, membandingkan BUMA dengan Danantara, holding BUMN. “Ini langkah positif untuk perekonomian bangsa. Jika negara punya Danantara, Ansor punya BUMA, dan kita bisa berkolaborasi,” katanya. Salah satu program unggulan BUMA, Ansor Stokis, yang diluncurkan pada Desember 2024, telah melibatkan lebih dari 30 UMKM di Jabodetabek, menunjukkan komitmen BUMA dalam mendukung usaha mikro lokal.

CEO BUMA, Firmana Tri Andika, menegaskan bahwa BUMA dibangun dengan prinsip profesionalisme, akuntabilitas, dan inovasi. “Kami mengundang semua pihak untuk bergabung dalam perjalanan ini, membangun ekonomi yang inklusif dan berkeadilan,” ujarnya. Dengan jaringan GP Ansor yang mencakup 34 provinsi, 478 kabupaten/kota, dan 8 cabang luar negeri, BUMA memiliki potensi besar untuk menjadi penggerak ekonomi umat.

Share this post: